THE BASIC PRINCIPLES OF DESINFEKTAN UDANG VANAME

The Basic Principles Of desinfektan udang vaname

The Basic Principles Of desinfektan udang vaname

Blog Article

Salah satu komponen dalam DPS adalah disinfektan ramah lingkungan yang telah terbukti dengan cepat membunuh bakteri dan menghilangkan berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada udang seperti yellow head virus, white location syndrome virus (WSSV), dan Vibrio parahaemolyticus penyebab AHPND.

Namun, dalam beberapa kasus, penggunaan disinfektan yang tidak aman dan cenderung mahal telah menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan

) adalah salah satu jenis udang yang berasal dari perairan Pasifik. Udang vaneme pada mulanya banyak ditemukan di pantai barat Meksiko hingga Peru, tapi kemudian dibudidayakan secara luas di Asia sejak tahun 1990-an.

Selain kebersihan air kolam, anda juga harus memperhatikan suhu dan kandungan oksigen terlarut di dalam air. Suhu dan kandungan oksigen yang tidak ideal juga menjadi pemicu penyakit pada udang vaname.

Penyakit yang umum menyerang berbagai jenis ikan, yaitu penyakit bintik putih ternyata juga bisa menyerang udang vaname. Seperti namanya, gejala dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih pada udang vaname.

Cara paling mudah dalam mengatasi suhu yang turun pada tambak ialah dengan mengurangi air tambak hingga permukaan air mengalami pengurangan tinggi berkisar five sampai 8 cm. Saat melakukan proses tersebut, petambak sebaiknya memantau suhu dengan menggunakan termometer.

Desain tambak biasa dilakukan setelah pemilihan lokasi. Dengan membuat desain tambak, petambak akan Desinfektan Tambak Udang lebih mudah mengatur pengelolaan air dan limbah selama budidaya hingga pemanenan udang.

Anda bisa memberikan dosis tersebbut sebanyak tiga hari sekali sedangkan untuk sterilisasi/persiapan kolam, berikan dosis dua kali lipat atau 2kg tunggu 24 jam sebelum tebar benih.

Kegiatan pemeliharaan larva dilakukan hingga udang mencapai stadia publish larva (PL), umumnya selama 15 hari. Berikan pakan sesuai dengan ukuran mulut larva. Setelah 3 hari menetas, larva dapat diberikan artemia sebagai pakan alami setiap tiga jam sekali.

Selama pemeliharaan, dilakukan ablasi untuk mempercepat kematangan gonad pada induk betina, dengan cara menghilangkan X-Organ pada tangkai mata udang dengan memijat tangkai mata udang dan memotong mata udang.

               Perkembangan nanoteknologi pada budidaya udang dan ikan telah banyak dikembangkan. Tiga diantaranya yaitu sebagai peningkatan kualitas air, mengatasi penyakit serta peningkatan pertumbuhan ikan dan udang.

Perhatikan bagian insangnya, biasanya jamur yang satu ini akan membuat insang udang vaname menjadi hitam. Jika sudah parah, biasanya warna hitam tersebut akan menular pada organ tubuh yang lain.

Disinfektan Antigermen Forte Aquatic merupakan desinfektan berspektrum luas yang digunakan untuk mengatasi masalah penyakit akibat mikroorganisme pada kegiatan budidaya udang. Disinfektan ini memiliki kemasan 5L, kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

Cuaca ektrem akan membuat udang menjadi stres. Hal ini akan mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh dari udang. Pasalnya, perubahan suhu yang tidak normal mengakibatkan udang mengalami gangguan pencernaan yang membuat udang tidak mau makan.

Report this page